Ekaristi dalam Keragaman di Sekolah Marsudirini Bogor

Sekolah Marsudirini Bogor dapat disebut sebagai miniatur Indonesia. Peserta didik mulai Kelompok Bermain, TK, SD, SMP, hingga SMA berasal dari beragam suku bangsa. Dari Sumatra hingga Papua. Keberagaman ini dihargai dan dijaga di sekolah inklusi berasrama ini.

Indahnya keberagaman di Sekolah Marsudirini Bogor nampak pada Ekaristi Jumat Pertama sekaligus Pembuka Tahun Ajaran 2024/2025. Segenap peserta didik, para guru, serta seluruh warga sekolah mengenakan pakaian daerah yang beragam. Ini menandai bahwa kebinekaan dijunjung tinggi di sekolah ini.

Perayaan Ekaristi diselenggarakan pada hari Jumat, 3 Agustus 2024. Ekaristi yang bertempat di gedung olahraga ini tak hanya diikuti oleh warga sekolah. Banyak orang tua peserta didik yang turut hadir. Ini membuktikan bahwa Sekolah Marsudirini Bogor sungguh inklusif dan terbuka bagi siapa saja.

Perayaan Ekaristi dipimpin oleh RD Benediktus Raditya Wijaya. Pastor yang biasa dipanggil Romo Benny ini adalah formator Seminari Menengah Stella Maris, Bogor. Dalam homilinya, Romo Benny menekankan tentang “keberanian”. Sebagai orang beriman, kita harus memiliki keberanian. Berani berbuat benar. Berani mengingatkan sesama yang berbuat salah. Berani menghadapi kesulitan-kesulitan dengan tidak mudah menyerah.

Pesan Romo Benny menyemangati peserta didik serta seluruh warga sekolah dalam memasuki dan memulai tahun ajaran baru. Dengan semangat keberanian, semoga segala tantangan ke depan dapat diatasi. Dengan semangat keberanian, semoga visi Marsudirini untuk menjadi lembaga pendidikan yang cerdas, berlandaskan iman kepada Tuhan, mencintai sesama dan alam ciptaan-Nya dapat terwujud.

Selamat memasuki tahun ajaran baru, 2024/2025.

Deus providebit!

Dionisius Riandika

Posted in: SMA