Sebagai sekolah inklusi, Marsudirini Bogor terus memberdayakan diri. Salah satu upayanya dengan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM). Dalam upaya tersebut, Sekolah Marsudirini Bogor menyelenggarakan Workshop Peningkatan Mutu Pengajaran Siswa Inklusi.
Workshop ini diikuti oleh seluruh guru inklusi dari unit KB/TK hingga SMA. Bertempat di Rumah Retret Sekolah Marsudirini Bogor, mulai tanggal 1 hingga 3 September 2021, para peserta menerima beragam materi luar biasa.
Pada hari pertama, Alexander Satriyo Wibowo, S.T., M.M., menyampaikan materi “Autisme dan Cara Penanganannya”. Dilanjutkan dengan “Mengenal Jenis-jenis Anak Berkesulitan Belajar yang disampaikan oleh F.X. Andang Endarno, S.Pd.
Pada hari kedua, Dionisius Riandika mengajak peserta berefleksi dari “Yesus Sang Guru Sejati”.
Pada hari ketiga, bersama Yosephine Dwi Purwiyani, S.Pd., peserta diajak “Menjadi Guru yang Marsudirini Banget” yang dirangkai dengan “Membangun Niat-niat Suci” bersama F.X. Andang Endarno, S.Pd.
Sebagai puncak acara, Sr. M. Christella, OSF selaku Penanggung Jawab Yayasan Marsudirini Perwakilan Bogor, menyampaikan apresiasi sekaligus peneguhan kepada seluruh peserta.
“Acara workshop ini sangat bermanfaat dan positif, saya menjadi paham tentang autisme dan cara mengatasinya. Demikian juga dengan berbagai macam kesulitan belajar dan cara penanganannya. Saya pun belajar meneladan Yesus sebagai guru yang sejati yang dengan tulus membantu orang-orang yang mau belajar. Peserta diajak menyadari sebagai guru Marsudirini yang masing-masing berbeda, maka kita percayakan pelayanan sepenuhnya pada penyelenggaraan Tuhan dan terus mau berusaha dan berkembang”, demikian testimoni yang disampaikan oleh Bu Yety, guru SEN SMA Marsudirini.
Dion